Rabu, 20 Februari 2013

my story



        Nur sarif. Itulah nama yang diberikan kedua orang tua saya saat saya dilahirkan dua puluh satu tahun yang lalu di sebuah desa terpencil dan sangat tenang yang merupakan bagian dari Kota yang begitu indah dan luar biasa,kota wonosobo,Jawa Tengah. Tepatnya saya lahir pukul 03.20 pagi (Katanya) tanggal 05 Juli 1991 di sebuah rumah kecil nan sederhana,namun syurga bagi keluarga kami.saya dilahirkan dari seorang ibu yang sangat cantik bernama Titik suarni dan ayah bernama Turipno.Nama nur sarif merupakan nama yang diberikan kakek saya yang artinya “cahaya yang mulia” dengan harapan bahwa saya akan menjadi pribadi yang mampu mengangkat martabat keluarga dan dihomati oleh seluruh orang yang berpredikat sebagai hamba dan mulia di sisi ALLAH yang Esa.Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara.Secara fisik,tinggi saya 168cm,dengan berat badan 53 kg,sehingga banyak orang-orang bilang saya terlalu kurus,meskipun saya merasa bahwa diri saya gendut..Saya memiliki rambut dengan waran hitam,tipis dan pendek.Bermata coklat serta berkulit sawo matang selayaknya orang-orang Jawa pada umumnya.Walaupun kedua orang tua saya masih lengkap,namun sejak berumur dua setengah tahun saya hidup dan dibesarkan oleh bu de dan pak de saya (kakak dari ayah saya).Hal ini di karenakan pada saat saya berumur 2.5 tahun,keluarga saya terkena musibah Tanah longsor yang menghancurkan rumah orang tua saya.peristiwa tersebut memaksa kedua orang tua saya merantau ke Sumatra sedangkan kakek saya tidak mengizinkan meraka membawa saya merantau.Hal itulah yang membuat saya dititipkan kepada keluarga bu de saya,yang sangat memnginginkan anak laki-laki karena ketiga anaknya perempuan.

          Di keluarga ini,di rumah berukuran 9 x 12 m,yang terbuat dari setengah coran nan sederhana ini,bersama dengan tiga orang putri dari pak de saya yang jauh lebih dewasa dari saya,saya di didik untuk menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, sabar, bertanggung jawab dan mau bekerja keras.Sejak dari kelas 4 SD saya sudah terbiasa bekerja keras.Setelah pulang sekolah saya selalu membantu pekerjaan Pak de saya yang seorang petani.Mulai dari Mencari kayu bakar,mencari rumput untuk makanan ternak kambing,sampai membantu mengolah kebun dan sawah.Kesibukan-kesibukan saya membantu pekerjaan keluarga pak de saya tidak membuat saya melupakan sekolah saya.Sejak kelas 2 SD sampai lulus,saya hampir selalu Juara kelas.saya selalu semangat bersekolah dan bercita-cita menjadi seorang menteri,walaupun kalau melihat kondisi keluarga pak de saya waktu itu,rasanya untuk melanjutkan ke tingkat SLTP saja sangat mustahil,apalagi untuk terus bersekolah sampai perguruan tinggi dan mengejar cita-cita saya menjadi seorang menteri.Namun hal tersebut tidak membuat saya patah semangat,saya selalu yakin bahwa Allah pasti selalalu mendengar do’a-do’a saya.
       Benar saja,setelah saya lulus keluarga pak de saya tidak mampu menyekolahkan saya ke tingkat SLTP dikarenakan masalah ekonomi.Hal tersebut membuat saya sangat sedih,bahkan guru-guru di SD pun sangat menyayangkan hal tersebut.Namun karena pada saat itu Beasiswa di tingkat SLTP masih sangat minim,saya terpaksa putus sekolah dan hanya bisa bersedih melihat teman-teman saya yang mampu mengenakan seragam putih biru.Saya berhenti sekolah selama satu tahun.dan selama itu cita-cita untuk terus bersekolah tak sedikitpun pernah padam dalam hati saya,bahkan semakin menggebu dan membara.dalam keterbatasan itu,hanya usaha dan do'a yang bisa ku lakukan.setiap pagi setelah pulang mengaji aku pergi ke ladang mencari rumput untuk ternak kambing pak de sambil berharap semoga kambing2 ini cepat beranak dan bisa untuk biaya untuk melanjutkan sekolah SLTP nanti,selesai mencari makan ternak dan sarapan pagi bersama pak de saya pergi ke kebun untuk mengolah kebun hingga siang hari dan pulang sambil membawa kayu bakar.sore harinya..bersama teman2 sebaya saya biasanya bermain layang2 atau sepak bola di petak2 sawah yang selesai dipanen..memanjat pohon duku sambil menikmati waktu sore..sambil menceritakan mimpi masing2 dengan semangatnya...:)
itulah yang tiap hari saya lakukan sambil menunggu hari-hari panjang Tuhan mengabulkan do'a saya.

           Setelah menunggu satu tahun,kesempatan itupun datang.Salah satu anak kerabat jauh pak de saya yang tinggal di jakarta yang bernama Ustadz syafaat datang ke kampung saya,dia mengajak saya untuk ikut dan masuk pada yayasan yang dia kelola agar saya bisa sekolah lagi.Kesempatan itupun di sambut baik oleh keluarga pak de saya.Akhirnya saya ikut bersama ust.syafaat ke yayasan yang dikelolanya yayasan Al-kautsar di daerah  jakarta selatan dan bersekolah disana.Di Jakarta saya diterima di MTsN 2 ciganjur,Jakarta Selatan.sebuah sekolah setingkat SLTP yang berlandaskan keagamaan.Saat pertama masuk MTsN 2,saya sempat merasa tidak percaya diri dan takut tidak bisa mengikuti pelajaran.beruntung saya bertemu dengan guru-guru yang sangat luar biasa,ust faiz, bu nursainah, dan bu maimunah yang tidak pernah berhenti-berhenti memotivasi saya.berkat motivasi-motivasi mereka sejak dari kelas satu samapai lulus MTs saya selalu mendapat Ranking pertama di kelas,selalu ikut perlombaan-perlombaan akademik,walaupun tidak pernah menang..hehehe..
     di MTsN2 pula saya bertemu dengan teman-teman terbaik saya yang sangat luar biasa.Nur laely rahmah si tukang melet pemalas dan manja tetapi selalu ada untuk teman2nya yang membutuhkanya (di blog ini ada postingan khusus dia  malah saking sakingnya dia..),syarifah..si gadis manis cinta pertama dalam hidup saya (ehm..no coment peh ) yang mengajarkan arti keberanian dan kejujuran,Heri pranowo yang selalusetia menjadi saingan di kelas dalam pelajaran dan kesetia kawanan,m.syafaat,Nasrudin yang gak pernah akur tetapi selalu membuat kami tertawa In'am si tompel yang selalu agamis dan lugu yang menjadi penyeimbang kami2 yang bengalnya minta ampun..dan sahabat2 ARTFUL BOY's lainya yang sangat luar biasa..bersama merekalah saya temukan kepercayaan diri saya,kehidupan saya, masa-masa terindah saya dan hari2 penuh semangat,cita-cita,penuh cerita dan suka cita,janda tawa dan kehidupan ala anak2 remaja...(ababil,galau alay dll..:^_^ )thanks my friends You are all best friends in my life....

            Menjelang kelulusan MTs masalah datang lagi,Pemilik Yayasan yang saya tempati mengubah kebijakan bahwa seluruh santri yang tinggal di situ tidak diperbolehkan sekolah umum,dan diminta fokus untuk mempelajari agama dan menghafal al-Qur'an di yayasan tersebut.ya niat yang sangat baik sebenarnya,tapi bukankah keseimbangan antara ilmu Agama dan ilmu dunia sama-sama pentingnya?? dan bahkan ustadz-ustadz pun mengajarkan itu kepada saya.karena merasa prestasi saya di MTs bagus dan sayang kalau harus berhenti sekolah,salah satu guru saya di MTsN 2,ustadz Faiz menajak saya untuk tinggal bersama beliau.Karena saya ingin terus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi akhirnya saya meminta izin kepada pemilik yayasan untuk pindah dan tinggal bersama ustd faiz di daerah Mampang prapatan,Jakarta Selatan.Setelah lulus MTs,ust faiz memasukan saya dan dua orang teman saya yang juga diajak oleh beliau untuk tinggal dan mengaji bersama beliau di rumahnya di Madrasah aliyah yang beliau ajar,yaitu di MA Al-khairiyah (AK 74)  Jakarta.Walaupun sekolah tersebut swasta dan status akreditasinya masih B,saya tetap bersyukur bisa melanjutkan ke tingkat Aliyah.Merasa di biayai orang,saya  berusaha lakukan yang terbaik baik di sekolah maupaun di rumah.Di rumah Ust.faiz,beliau jaga mengajari saya tentang Al-Qur’an,dan berharap saya bisa menjadi seorang Hafizd Qur’an seperti beliau (amiiiin ustadz..:) ),selain itu saya juga membantu ibu faiz membereskan rumah setiap harinya.selama di MA saya selalu masuk 2 besar di kelas,dan pernah Juara Umum II di sekolah tersebut.Berkat prestasi tersebut saya mendapatkan Beasiswa dari sekolah dengan bebas SPP selama 8 bulan lebih hebatnya lagi menjelang kelulusan MA saya diterima di salah satu perguruan tinggi terbaik di Negeri,yakni Institut Pertanian Bogor melelui Jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB),saya diterima di Departemen Silvikultur Fakultas kehutanan IPB.Keluarga Ust faiz mendukung saya untuk asuk IPB,namun beliau tidak Bisa kalau harus membiayai kuliah saya.Beliau hanya mampu membantu membiayai uang makan dan biaya sehari-hari selama kuliah di IPB.
            Hal tersebut sempat membuat saya ragu untuk masuk ke IPB,dari mana saya bisa membayar uang kuliah dan SPP saya nantinya bila saya benar-benar sudah masuk IPB.samapai akhirnya guru saya di MA Al-khairiyah yang juga Alumni dept Fisika IPB,alm. Bu ziah mengatakan bahwa "beasiswa di IPB sangat banyak,asalkan kita sungguh-sungguh biaya tidak akan menjadi kendala sama sekali disana".hal tersebutlah yang membuat saya akhirnya mantap untuk melanjutkan kuliah di IPB meski untuk membayar Uang masuk sebesar 8,8 juta saya harus mendapatkanya dari bantuan sekolah,keluarga ust faiz,keluarga di wonosobo dan keluarga Ust sobar selaku pengelola yayasan yang saya tinggali waktu di MTs dulu dan masih kerabat dekat keluarga saya.Berkat kasih sayang dan Pengorbanan merekalah akhirnya saya bisa berkuliah di IPB sampai sekarang.Walaupun tidak mendapat dukungan dana dari keluarga setidaknya hingga sampai semester 5 saya bisa membayar SPP saya dari beasiswa BBM yang saya kumpulkan,dan sejak semester 6 saya siterima sebagai salah satu penerima bisiswa BM. Oleh karena itu dorongan saya agar cepaaat lulus sanagat tinggi(Bukan karena saya gak cinta dan gak betah di IPB or FAHUTAN loh ya..) dan semoga saya bisa cepat lulus dan segera membantu mengangkat derajat keluarga saya,membalas jasa orang-orang yang telah membantu saya...dan mampu berbuat mulia seperti mereka.Amin

  Terakhir dari saya untuk kalian semua kawan-kawan pembaca...Dengan perjalanan yang panjang,berliku,penuh tantangan dan perjuangan kini saya ada disini kawan...di salah satu kampus terbaik di negeri ini..di kampus penuh warna yang di dalamnya terukir harapan dan cita-cita puluhan ribu mahasiswanya..yang tidak sedikit berasal dari latar belakang keluarga yang tidak beda jauh dari saya..bahkan banyak yang lebih buruk...tapi saya kami semua mampu berdiri disini..bukan karena kekuatan materi..tapi semuanya berasal dari mimpi...mimpi besar yang dilalui dengan cobaan dan perjuangan...dengan keringat,dengan Do'a usaha dan sabar..oleh karenanya untuk teman-teman yang berlatar belakang kehidupan sosial ekonomi sama seperti saya..jangan pernah berhenti berusaha..jangan pernah menyerah meraih cita2..Yakinlah disetiap kesusahan pasti ada jalan..Tuhan punya rencana maha indah untuk kita semua kawan..:)
dan untuk teman2 yang beruntung..yang dari keluarga berada..jangan sia2kan karunia tuhan atas kenikmatan yang tuhan berikan..lakukanlah yang terbaik..karena adengan begitu berarti kau bersyukur atas apa yang tuhan berikan kepadamu..:)
sampai Jumpa di tahta tertinggi kawan..masa depan adalah milik kita semua..karena 10 tahun kedepan adalah zaman kita..Era kita untuk menuliskan tinta emas untuk orang-orang yang kita cinta..untuk keluaraga kita..untuk ibu pertiwi yang tak sabar lagi menanti kita beraksi..^_^
          Demikian deskripsi singkat mengenai diri saya,keluarga saya serta perjalanan singkat  hidup saya sampai sekarang.tulisan ini dibuat dengan sebenar-benarnya walau tidak bisa dituliskan semuanya karena keterbatasan saya.tulisan tersebut ditulis secara sadar dan tidak ada intervensi dari siapapun.demikian dan terima kasih
   
         
                thanks to:  almh.kak ziah ; buat semua pelajaran hidup yang ibu berikan..buat keceriaan,
                                                           buat semua kasih sayang,buat semua cerita,buat semangat dan
                                                           inspirasi yang sangat luar biasa ..love you k'..semoga ALLAH
                                                           berikan singgasanaterindah untukmu di sisi-Nya, amiiin.

                                    Ran Sulaiman:karena udah rela di recokin tugasnya gara gara laptopnya
                                                            syarif pake buat bikinn tulisan ini,, thanks buat keluarga
                                                            besar Sulaiman yang telah begitu baik sama saya

                                    thanks buat kalian semua yg telah begitu peduli pada saya ini..:)

                                                                                                                               Bogor,februari 2013

                                                                                                                                          Nur Syarif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar